Langsung ke konten utama

Postingan

23 Alasan Kenapa Kamu Tidak Bisa Memilih Kabur dari PB LPDP UM 2017

Bukan perkara mudah menyukai sesuatu yang sebelumnya tidak kau kenal. Kau terlebih dahulu harus mengetahui nama, wajah, perangai, suara, kegemaran, dan lainnya. Kemudian jika sudah sampai level atas, kau akan mulai mengenal tanda-tanda kehadiran seseorang hanya dari suara batuk atau langkah kakinya. 
Postingan terbaru

Cerita Panjang: LPDP, Sebuah Keisengan, dan Takdir Tuhan yang Tidak Terbantahkan

Semasa kuliah S1, saya sudah beberapa kali coba daftar beasiswa yang ujungnya kecewa alias gak lolos-lolos. Walaupun saat itu dengan sombongnya saya ngerasa sudah memenuhi kriteria awardee . Tapi kata Tuhan, itu bukan waktu yang tepat. Jadi saya sudah kebal dengan yang namanya gagal untuk urusan beasiswa.

Cerpen: Kota Tanpa Anak-anak

Sumber gambar: www.google.com      Desa kecil itu gempar oleh suara teri a kan seorang lelaki.   L elaki itu tidak hanya berteriak, ia juga berjoget-joget mengelilingi rumah tetangganya untuk mema m erkan berita kelahiran anaknya. Tetangga-tetangganya tentu gempar, selama sepuluh tahun, akhirnya ada juga penduduk D esa A yang berhasil melahirkan anaknya dengan selamat.

Cerpen: Topeng Perempuan

Jika ada yang bertanya padaku seberapa penting topeng bagi seorang perempuan . Akan kujawab dengan sepenggal kata, topeng membuatku hidup . Dan pada banyak hal, lingkungan memaksa dan membutuhkanku dengan topeng ini.

Cerpen: Perempuan yang Gemar Menyisir Rambut di Malam Hari

Sumber: Koran Sinar Harapan Ia memandang heran cermin yang ada di depannya. Itu benar wajahnya, tapi cara perempuan itu memandang wajahnya seakan tidak mengenali paras cantik yang ia lihat kini. Beberapa kali alis yang tergambar di cermin itu ia lekukkan ke atas dan bawah. Mungkin ia berpikir gerakan alis itu akan sedikit terlambat dari gerakannya, sehingga ia bisa tersadar bahwa apa yang ada di depannya kini bukan ia yang sebenarnya, hanya cermin yang telat menirukan gayanya.

Sekolah: Jarak Bukan Lawan, Ia Kawan

 Sumber: Dokumentasi Sekolah Jarak bukan pembunuh yang handal, ia mudah mati dengan semangat, pengorbanan, dan kepercayaan orang-orang yang selalu percaya pada mimpinya.

Oleh-oleh dari Workshop Cerpen Kompas di Bali

Jika ada yang bertanya apa yang saya dapatkan dari Workshop Cerpen Kompas di Bali, jumat kemarin. Saya kurang tertarik untuk menjelaskan atau menunjukkan materi Workshop yang diberikan panitia. Pertanyaan itu tidak akan saya jawab dalam sebuah draf materi. Tapi izinkan saya mengajak siapapun yang membaca tulisan ini (terutama saya pribadi) untuk membuktikan bersama apa yang (harusnya) saya dapatkan dari acara tersebut. Sebenarnya hanya ada satu kunci, setelah membuka kunci itu kita bisa masuk ke semua ruang yang ingin kita telusuri. Kunci itu bernama “Peka dan Segeralah Menulis!”.